Slicing: Memotong Mockup Theme

Written by Fikri Rasyid

Proses slicing umumnya dilakukan menggunakan softwarephotoshop (karena umumnya mockup berupa file .psd). Proses slicing dilakukan menggunakan slicing tools dan di save melalui fitur Save for Web & Devices (Alt + Sift + Ctr + S) dan menghasilkan file .png, .gif, dan .jpeg.

.jpg (Joint Photographic Expert Group)

Format .jpg memiliki kedalaman warna yang kaya sehingga cocok untuk image-image seperti foto.

.gif (Graphic Interchange Format)

Format .gif berukuran lebih kecil namun memiliki kedalaman warna yang tidak terlalu dalam. Cocok untuk image yang ‘plain‘ dan tidak kaya akan warna.

.png (Portable Network Graphics)

Format .png berukuran lebih kecil dari .jpg namun memiliki kedalaman warna yang lebih kaya daripada .gif. Selain itu, format .png juga memiliki fitur (transparansi / opacity) yang membuatnya menjadi pilihan utama untuk elemen desain web modern.

Kelemahan png:

• Untuk foto, png memiliki ukuran file yang lebih besar daripada .png
• IE6 tidak mensupport fitur transparansi .png.

Contoh logo dalam berbagai format

Note: perhatikan ukuran filenya:

contoh icon dalam format .jpg, besar file 26,2 KB

Contoh logo berformat .gif - 6,55 KB

contoh logo berformat .png - 10,4 KB

Contoh foto dalam berbagai format

Note: perhatikan ukuran filenya:

Test foto berformat .jpg - 80,7 KB

Contoh foto berformat gif - 49,6 KB

Contoh foto berformat .png - 127 KB

Beberapa pertimbangan dalam melakukan slicing

• Apakah kita perlu menggunakan image atau cukup menggunakan CSS dalam mewarnai satu elemen?
• Apakah perlu kita men-slice suatu elemen seutuhnya ataukan cukup ‘mengiris’ satu piksel dari elemen tersebut lalu di repeat secara horizontal ataukah di repeat secara horizontal menggunakan CSS?
• Apakah perlu kita men-slice suatu block lengkap dengan backgroundnya ataukah cukup kita slice elemen imagenya lalu background dari elemen tersebut kita buat transparan lalu di save kedalam format .png?
• dll

Karena sulitnya menjelaskan faktor-faktor ini tanpa adanya konteks, faktor-faktor ini akan dijelaskan seiring dengan proses XHTML-ing yang akan dibahas dalam post-post berikutnya.

caesar chiper c++

#include <cstdlib>
#include <iostream>
#include <string.h>
#define maks 500
using namespace std;

//int main(int argc, char *argv[])
class Enskripsi
{
      public:
             Enskripsi();
      void enskripsi();
      void deskripsi();
      void output();
      private:
              char chiper[maks];
              int key;
              char plain[maks];
              };
              Enskripsi::Enskripsi(){
              cout<<"masukkan kata:";
              cin.getline(chiper,sizeof(chiper));
              cout<<"masukkan key:";
              cin>>key;
              cout<<endl;
              }
             
      void Enskripsi::enskripsi(){
           for(int i=0;i<strlen(chiper);i+=1){
                   cout<<chiper[i]<<" ("<<int(chiper[i])<<") ";
                   chiper[i]=(chiper[i]+key)%128;
                   }}
                  
           void Enskripsi::deskripsi(){
                for(int i=0;i<strlen(chiper);i+=1){
                plain[i]=(chiper[i]-key)%128;
                chiper[i]=plain[i];
                }}
               
           void Enskripsi::output(){
           for(int i=0;i<strlen(chiper);i+=1){
                   cout<<chiper[i];
                   }}
                   int main(int argc, char *argv[])
                   {
                       Enskripsi Deskripsi;
                       Deskripsi.enskripsi();
                       cout<<"\n\nsetelah dienskripsi:";
                       Deskripsi.output();
                       Deskripsi.deskripsi();
                       cout<<"\n\nkembali dideskripsi:";
                       Deskripsi.output();
                      
                   cout<<endl<<endl;
                  
    system("PAUSE");
    return EXIT_SUCCESS;
}

program bilangan. primaa c++

#include <iostream>
#include <conio.h>
#include <string>
#include <cstdlib>

using namespace std;

//nt main(int argc, char *argv[])
int main()
{
     int x,a,b;
     char i;
     {
          b=1;
         // i1:clrscr();
         cout<<"PROGRAM UNTUK MEMERIKSA BILANGAN PRIMA"<<endl<<endl;
          cout<<"Masukkan Bilangan Untuk di Cek: ";
          cin>>x;
          //cout<<endl;
          for(a=2;a<=x-1;a++)
          {
          if(x%a==0)
          {
                        b=0;
                        break;
                        }
                        }
                        if (b==1)
                        {
                        cout<<x<<"merupakan bilangan prima";
                         }
                         else
                          {
                           cout<<x<<"bukan bilangan prima";
                           }
                            if(b==0)
                            cout<<endl;
                            cout<<endl;
                            cout<<endl;
                            cout<<"ulangi (y/n) ?";
                            cin>>i;
                            if(i=='y'){}
                           // goto i1,
                            else
                            cout<<"terima kasih";
                           
                            }
    system("PAUSE");
    return EXIT_SUCCESS;
}

Cara Aktivasi Windows 8 Pro Paling Simple Tanpa Software Activator

Cara Aktivasi Windows 8 Pro Paling Simple Tanpa Software Activator

Rumor di Internet tentang akan hadirnya Windows Blue atau Windows 9 terus menarik minat dan perhatian para user dunia. Dikatakan Windows Blue ini bakal menjadi suksesor Windows 8. Padahal banyak orang yang baru mencoba instal Windows 8 di PC atau laptop mereka. Ternyata Microsoft telah punya planning untuk menggantikan Windows 8 yang mereka sebut sebagai suatu kebangkitan sistem operasi.

Di sekitar kita banyak pula sobat yang masih bingung bagaimana cara melakukan aktivasi Windows 8 Pro. Berbagai metoda dapat anda temukan di internet untuk aktivasi Windows 8 Pro, silakan searching via google. Namun kali ini kami tampilkan cara aktivasi Windows 8 Pro paling simple tanpa memerlukan software atau aplikasi activator. Jadi anda tidak perlu download 8activator v1.0 yang ternyata sudah tidak manjur lagi, tak perlu pula menggunakan aplikasi KJ Activator.

Berikut langkah yang harus ditempuh untuk aktivasi Windows 8 Pro tanpa software activator :

1. Masuk ke command promt sebagai administrator, caranya arahkan pointer ke

    sudut kanan atas / bawah desktop - klik Search - ketik cmd - klik kanan icon

    Command Promt - pilih Run as administrator - klik Yes.

2. Muncul jendela Administrator: Command Promt, kemudian ketik 4 perintah

    di bawah ini :

    slmgr /upk

    slmgr /ipk NG4HW-VH26C-733KW-K6F98-J8CK4

    slmgr /skms fourdeltaone.net:1688

    slmgr.vbs -ato

    Setiap anda mengetikkan baris perintah ikuti dengan menekan Enter.

    

3. Selesai anda mengetik baris ke-empat maka akan muncul jendela
    Windows Script Host yang menyatakan bahwa Windows 8 Pro telah aktif.

    

Cukup simple dan tak perlu software activator. Pada awal Desember 2012, dengan metoda aktivasi Windows 8 Pro seperti ini dapat ditingkatkan statusnya menjadi full permanently dengan cara Upgrade ke Windows Media Center. Akan tetapi sekarang sudah tidak bisa lagi dan ditolak oleh Microsoft.

Bila dikemudian hari key Windows 8 Pro tidak diterima system maka anda harus menggantinya dengan key lain. Atau server kms fordeltaone.net:1688 tidak aktif, ganti dengan server lain yang masih online.

refleksi minggu ke-3

dlm perkuliahan di minggu ke tiga ini, gx cuma ilmu alpro aja yng gw dapet. tpi juga arti dan makna kedisiplinan. lanjuut terusss. :p

Microsoft

Logo Windows 8

KOMPAS.com - Microsoft akhirnya telah meluncurkan sistem operasi terbarunya, Windows 8, secara global. Untuk wilayah Asia sendiri, peluncuran Windows 8 digelar di Singapura, Kamis (25/10/2012).

Sudah tidak sabar untuk mengunduh dan meng-install Windows 8? Sebelum bergegas untuk membeli Windows 8, ada baiknya Anda melakukan pengecekan terhadap spesifikasi PC terlebih dahulu.

Untuk komputer atau laptop keluaran terbaru sudah tentu tak menjadi masalah dengan spesifikasi minimum pakai Windows 8, namun bagaimana dengan komputer lawas?

Untuk menjalankan Windows 8, sebaiknya pengguna melengkapi komputer atau laptopnya dengan prosesor 1GHz atau lebih cepat.

Windows 8 versi 32-bit disarankan untuk menggunakan RAM minimal sebesar 1GB. Untuk versi di atasnya, 64-bit, pengguna lebih baik menggunakan RAM 2GB.

Dua syarat di atas sepertinya sudah bisa dipenuhi para komputer lawas.

Namun, jika menginginkan kecepatan komputasi yang tinggi, pengguna disarankan menggunakan RAM di atas 2GB.

Perbedaan antara versi 32-bit dan 64-bit terletak di kemampuan pemanfaatan RAM. Versi 32-bit hanya mendukung RAM hingga 3,5 GB. Sedangkan versi 64-bit bisa lebih besar dari 4 GB.

Setidaknya dibutuhkan 16GB media penyimpanan untuk menjalankan Windows 8 versi 32-bit. Untuk versi 64-bit pengguna harus mengosongkan media penyimpanan hingga 20GB.

Ruang sebesar minimal 20 GB harus disediakan untuk instalasi Windows 8. Jumlah ini tentu tidak menjadi masalah untuk komputer-komputer lawas, yang rata-ratanya ukuran hard disk-nya sudah di atas 80 GB.

Windows 8 juga membutuhkan kartu grafis dengan fitur DirectX9 atau lebih tinggi, ini juga sudah bisa dipenuhi oleh kebanyakan komputer-komputer lama.

Untuk menjalankan Windows 8 dengan baik diperlukan monitor atau layar yang minimal mampu menghasilkan resolusi 1366 x 768 pixel.

Sepertinya persyaratan ini yang paling berat dipenuhi oleh pengguna komputer lama yang ingin beralih ke Windows 8 karena masih cukup banyak komputer yang hanya punya resolusi 1024 x 768 pixel.

Berita-berita seputar Windows 8 dapat disimak di liputan khusus "Windows 8".

Kelompok Tani STP Margorukun produsen pupuk organik

 

Kelompok Tani STP Margorukun menyediakan pupuk organik dengan standar mutu C organik 21 %, BO 36,20%, C/N ratio 15,67, N total 1,34 %, P total 0,52 %, K total 1,41%, Ca total 4,85 %, Mg total 0,42 % sesuai dengan Permentan No.2/Pert./HK.060/2/2006. Untuk pemesanan hubungi Bp. Dalimin alamat Kemukus, Tanjungharjo, Nanggulan, Kulon Progo, HP. 08122967041.